"Kamu sudah pulang? Bersih-bersihlah dulu, ayah akan berbicara padamu setelahnya. Datanglah ke kamar ayah nanti," ucap ayah membuat Wiga sedikit mengangkat satu alisnya bingung.
"Kenapa? Tumben sekali ayah sudah pulang, apa lagi longgar? Maksudku, apa Sadewa sedang di kantor?" Pertanyaan itu sontak saja keluar dari mulut Wiga membuat ayahnya terdiam cukup lama.
"Bersih-bersihlah dulu, nanti ayah akan ceritakan," jawabnya pelan, ayah langsung berjalan masuk ke kamarnya santai untuk menunggu anaknya selesai bersiap.
Merasa ada yang aneh, Wiga hanya menganggapnya santai seperti angin dan berjalan seperti biasa masuk ke kamarnya sendiri untuk mandi.
"Mungkin jadwal bagi tugas perusahaan udah dimulai. Gue pagi sepertinya," sadar Wiga sendiri dengan berbicara dan meraih handuk untuk mandi.
Limabelas menit terlalu lama bagi Wiga untuk mandi, dia sudah keluar dengan pakaian santai dengan mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil di atas bahunya sendiri.