"Aldi!" teriak Sana saat dia berhasil melihat Aldi berjalan dengan wajah murung dan tatapan yang kosong. Wiga yang menyadarinya juga berlari mendekat pada Aldi. "Lo baik-baik aja? Kenapa bisa terjadi? Siapa yang melakukannya? Dimana Salsha? Gimana keadaannya?"
Pertanyaan beruntun itu sama sekali tidak bisa Aldi dengarkan, semua tubuhnya seperti melemas. Dia tidak bisa mengatakan bagaimana dia merasakannya semua itu dengan satu pemikirkannya sendiri.
"Lupakan!" tanggap Aldi membuat Sana dan Wiga menaikan satu alisnya bingung. "Maksud lo?" Aldi menggelengkan kepalanya karena dia tidak tahu.