"Gue rasa lo harus dekati Aldi daripada lo terus-terusan dekat sama Salsha. Salsha enggak ada gunanya untuk sekarang, gue harus terus menempeli Salsha dan lo akan terus buat Salsha cemburu dengan lo ngikuti Aldi terus," ucap Sadewa membuat Sana mengkerutkan keningnya.
"Gue harus dekati Aldi?" Sadewa menganggukan kepalanya. "Kita enggak bisa pakai rencana B atau cadangan lainnya. Lebih baik melakukannya secara natural karena dengan begitu kita akan lebih mudah juga beradaptasi daripada membuat rencana cukup lama dan hasilnya Zonk!" Sana sedikit mengunyah permen karet di mulutnya sangat pelan.
"Gue akan kirim sesuatu yang gue lakukan ke lo, dan begitu pula sebaliknya?" sambung Sana membuat Sadewa mennganggukan kepalanya setuju. "Daripada membuat dan terencana, akan lebih nyaman dengan biasa aja dan terkesan memampuskan," Sana menghela nafasnya berat.