章 49: SEMBILANPULUH SEMBILAN KALI DALAM SEHARI

"Sayang, kenapa kamu marah sekarang?" tanya Aldi bingung dengan nada bicara Salsha.

"Apa Sana cinta pertama kamu?" Aldi menggelengkan kepalanya menjawab dengan tegas. "Enggak, aku enggak akan mau suka sama orang yang udah disukai sepupu aku," Salsha memutar bola matanya malas.

"Jadi maksudnya, kamu hampir suka sama Sana kalau Devan enggak ngomong ke kamu kalau dia suka sama Sana?" Aldi mengkerutkan dahinya bingung. "Enggak, aku enggak suka sama Sana,"

"Tapi kenapa tadi kamu bilang kalau 'kenapa aku harus suka sama orang yang disukai sama sepupu aku,' berarti kalau Devan enggak bilang lebih dulu suka sama Sana kamu juga sempat ada rasa juga?" Salsha berbicara cukup logis sekarang.

"Kapan aku bilang aku pernah punya rasa selain sama kamu?" Salsha memajukan bibirnya kesal. "Pas aku pacaran sama kamu baru tiga bulan, kamu pikir selama itu kamu enggak selingkuh? Kamu pacaran sama banyak cewek diluaran sana tanpa perasaan begitu?" tanya Salsha kesal.