"Karena gue sempat mengirim sinyal SOS," jawab dia dengan nada yang begitu santai. Bisa-bisanya dia berbicara dengan begitu santai.
Gue kembali teringat akan sesuatu. "Terus kenapa handphone lo gak bisa dihubungi pada saat itu. Gue menghubungi lo beberapa kali yang awal gak diterima sama lo dan yang selanjutnya nomor lo gak aktif?"
Waktu itu kan gue sempat menghubungi dia berkali-kali, tapi tidak ada jawaban dari dia. Dia tidak menerima panggilan telepon dari gue dan dia juga tidak menghubungi balik gue. Gue tanda tanya akan hal itu.
"Karena handphone gue kayaknya ketinggalan di gudang," jawab dia dengan ekspresi yang begitu polos.
Dia tersenyum layaknya anak kecil yang tanpa disengaja sudah meninggalkan mainannya di tempat temannya.
Sungguh tidak ada rasa khawatir yang menyelimuti wajahnya saat ia berucap seperti barusan. Gue hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala gue di sini.
Gue menatap dia, tiba-tiba gue teringat akan sesuatu hal. "Lo belum jawab pertanyaan gue."