Ji An'an mencoba melepaskan diri darinya, tetapi malah mendapat genggaman lebih erat lagi.
Ji An'an terpaksa menjerit kesakitan, "Sakit, tanganku sudah mau patah!"
Mendengar reaksi istrinya ini, Beiming Shaoxi baru paham dan mengerti. Kemudian, ia pun mengendurkan tenaganya...
Padahal sebelumnya, ia tidak mau mendengarkan permintaan Ji An'an. Namun sekarang, apakah pria ini sudah mengerti dan bisa diajak berkomunikasi?
Setelah masuk ke dalam kamar, Ji An'an menyuruhnya berbaring di ranjang dan tidur.
Anehnya walau tubuhnya terasa panas membara serta napasnya juga hangat, tetapi pria ini masih bisa menarik Ji An'an dengan paksa ke atas ranjang.
Ji An'an menimpa sekumpulan kertas robek di atas ranjang itu. Sambil dalam pelukan pria itu, ia berjuang untuk lepas darinya dan mengambil bola kertas.
Ya, kondisi ranjang ini memang dipenuhi dengan berbagai sobekan kertas.