Manik mereka menatap langit cerah yang terasa begitu dingin, musim dingin menjadi begitu dingin. Pakaian tebal yang mereka gunakan bahkan tidak mampu menghalau dinginnya malam itu. Untung saja para guardian sudah memberikan penetralisir mana pada mereka.
Tapi dinginnya malam itu mengingatkan mereka pada kenyataan bahwa sebentar lagi mereka akan berperang. Semuanya hanya menatap bulan dengan tatapan berharap, bahwa kali ini mereka bisa memenangkan perang ini. Jelas ini bukan harapan kecil yang akan mereka lupakan.
Harapan untuk hidup lebih lama masih menjadi sebuah keinginan besar mereka. Para guardian melirik semua murid yang akan ikut berperang, mereka menujukkan sebuah senyuman lebar sebelum memberikan kata penyemangat bagi mereka.
akhirnya sudah sampai ke titik akhir dari cerita ini, aku harap kalian semua menyukai akhru dari cerita ini. terima kasih...