Banyak gedung-gedung besar yang memenuhi ibu kota di sebuah negara maju itu. Tapi tatapan sedu seorang pria tak membuat pagi cerah di kota itu terlihat menyenangkan. Tepat pada hari ini dia melihat hal-hal aneh, dan hal itu membuat dirinya tak bisa berfikir dengan baik. Bagaimana mana mungkin dia bisa berfikir dengan baik.
Saat melihat teman-temannya satu persatu mati, dan dia tak bisa menolong dan melakukan apa pun. Ini jelas aneh karena dia terus mendengar suara teriakan rasa sakit. Dan saat dia melihat tanggal membuat dirinya tak mampu melangkah untuk memulai hari di pagi cerah ini.
Dia memiliki enam teman yang bersama dirinya saat sekolah dulu dan setelah lulus mereka mulai berpisah karena fokus bekerja atau kuliah. Dan dirinya menempuh pendidikan kuliah dan ikut mengurus perusahan keluarganya. Tapi bagi teman-temannya mereka tak bisa melanjutkan semua itu dan harus bekerja demi bisa bertahan hidup di dunia yang kejam ini.