Mereka semua tak percaya akan ucapan dilna tapi apa yang terlihat di depan mereka adalah kenyataan. Bagaimana ervan yang berubah menjadi manusia sempurna tanpa cacat sama sekali. Bahkan dilna masih memilih untuk memeluk ervan yang terlihat masih terkejut. Dilna merasa bahagia jika semua yang dia lakukan akan berakhir dengan baik. Walau dia harus berkorban itu tak apa karena ingin mengubah semuanya. Dia tau jika ervan juga bisa melihat takdir dan hal itu lah yang membuat dilna mengatakan hal seperti itu. Karena bagaimana pun takdir akan berjalan semestinya dan kita hanya bisa mengubah sedikit dari takdir itu. Ervan melepas pelukan dilna membuat dilna menatap ervan dengan senyuman lebar.
"Bagaimana mungkin" ucap ervan menatap manik dilna
"Aku menjadi manusia lagi bagaimana mungkin, kau apa yang kau lakukan" lanjut ervan mencoba mencari jababan dari dilna