章 174: Banyak nya mantan Luna

Ethan menghampiri Luna dan segera merangkulkan tangan ke pinggangnya. "Apa masih lama belanjanya, Sayang?" tanyanya sembari melirik pria yang sedang berbincang dengan Luna.

"Sebentar lagi, Tan," jawab Luna lalu kembali fokus pada Bastian. "Aku harus pulang sekarang, Bas. Senang bertemu denganmu lagi," ucapnya dengan tersenyum ramah

"Iya, Luna. Lain kali aku akan sering-sering mengunjungimu," balas Bastian dengan tersenyum ramah, lalu melirik Ethan yang tampak tidak suka padanya.

"Jangan ...." belum sempat Ethan berkata, Luna segera menariknya berjalan menuju kasir.

"Sayang, dia mau sering-sering menemui mu, aku tidak terima itu." Ethan bersungut-sungut sembari berjalan diseret Luna.

"Jangan pedulikan. Lagian kita akan kembali ke Jakarta, manamungkin dia bisa sering-sering menemui ku," seru Luna hingga tiba di depan kasir. Dia segera menyerahkan keranjang yang sudah dipenuhi belanjaan pada meja kasir untuk dihitung.