Kembali ke Mansion Yang.
Saat ini, Gu Xijiu dengan nyaman duduk di sofa sambil melipat kakinya di atas kaki panjang lainnya.
Gerakan ini memang simpel, tapi dengan kecantikan Gu Xijiu yang matang sekarang, bahkan Yang Long yang memiliki penahanan diri yang kuat tidak bisa tidak melirik sedikit...
Gu Yuena melirik Tiamat sedikit sebelum akhirnya menariknya menjauh dari kerumunan untuk berbincang.
Tannin terlihat berdiri dengan setia di belakang Yang Long, dimana Yang Long sendiri duduk dengan Shi Yuan di pangkuannya.
Sementara Medusa menatap Grayfia sebelum akhirnya mengeluarkan kata-kata, "Terima kasih sudah merawat gadis bermasalah ini."
"Tidak masalah Nyonya. Yang Cai Ojou-sama... Ojou-sama..."
"Baik, tidak masalah. Jangan dipaksakan untuk mengatakan kebohongan." Medusa berkata dengan tenang, "Panggil aku Cai Lin, yah meski itu hakmu ingin memanggilku apa."
"Ahh? Kakak, bukankah kau suka dipanggil Ratu?"
Medusa menata rambutnya kebalakang telinganya sebelum menjawab, "Kita keluarga, tidak perlu kaku."
Sejujurnya Medusa ingin mengatakan bahwa karena kau sudah menjaga Yang Cai selama setahun ini, dengan mengatasi segala macam kenakalannya....
Kau pantas masuk ke keluarga kami!
Grayfia sendiri tidak bodoh dan dengan sedikit membungkuk dia menjawab, "Terima kasih atas kepercayaan, Cai Lin-sama."
Yang Cai disisi lain merasa ditinggalkan...
Pada akhirnya dia menarik-narik Grayfia sehingga Grayfia dengan helaan nafas mengangkat Yang Cai.
"Cai Lin-sama, Ojou-sama sepertinya kotor, bolehkah saya memandikannya?"
Medusa mengangkat alisnya sejenak sebelum akhirnya dia berdiri dan berkata: "Kebetulan, ayo mandi bersama."
"Hmm, Yaa, baiklah. Tiamat bukan, ayo, ayo ikut~" Gu Yuena sedikit serius secara tiba-tiba, "Kita bicara dengan lebih dekat disana?"
Wajah Tiamat sedikit memerah, tapi dia masih mengangguk sebelum berkata pada Yang Long: "Yang, jangan lupa tekan pemegang Longinus Ddraig tadi."
"Ahh- Kau menambah kerjaku Tiamat." Dengan mengangkat bahunya, Yang Long berkata: "Apakah sebegitu berharganya harta itu?"
"Hah?! Tentu saja berharga! Lupakan, jika kau tidak mau..."
"Long'er! Bantu Tiamat, ini perintah ibumu!" Gu Yuena tiba-tiba mengatakan ini dengan tajam.
Mulut Yang Long terbuka mendengar ini, apakah dia salah dengar?
Ya Ya, bagaimana mungkin Ibu akan memihak Tiamat yang baru saja dia temui hari ini?
Hahaha, sepertinya aku terlalu lelah karena ini?
"Aku perlu ke kantorku dulu, sampai jumpa." Dengan langkah sedikit goyang, Yang Long pergi.
Tapi diam-diam dia mengangkat kepalanya dan ingin berteriak, ""Ayah, cepat kembali! Tanpamu, aku akan ditindas oleh Ibu dan Ibu Kedua !!–""
Bahkan dia tidak bisa menahan pikiran bahwa Ayahnya melarikan dari Medusa dan Gu Yuena karena tidak bisa menahannya?!
Yang Long yang dulunya tenang dan tampan, sekarang menjadi sosok yang seperti ini....
Heh, waktu dan lingkungan memang hal yang paling mengerikan bagi sifat....
Tannin tertawa melihat ini, tapi dia tiba-tiba menunduk menatap Shi Yuan yang linglung duduk di atas sofa.
"Gadis kecil, kau naga bukan? Ayo, ikut paman untuk melihat apa itu Naga sesungguhnya !!!"
"Naga? Yuan'er selalu melihatnya di Bintang Dewa Naga! Apakah berbeda?"
Melihat kepala kecil yang miring ini, Tannin menepuk dadanya: "Tentu saja berbeda! Setiap naga memiliki ciri khasnya sendiri!"
"Ayo, mungkin kau beruntung untuk melihat tumbuhnya Apel Emas yang kujaga!"
"Oh oh oh!" Shi Yuan mengangkat teriakan semangat sebelum akhirnya Tanning menariknya dan melemparkannya ke atas kepalanya untuk duduk di pundaknya
Pada akhirnya ruang keluarga ini langsung kosong, tapi mereka semua...apakah melupakan sesuatu?
...
Di sisi lain, tidak jauh dari mansion.
Di sebuah hutan yang lebat, terlihat sosok belakang dari wanita yang menawan dan menggaitahkan dengan pantatnya yang sangat bulat dan terangkat tinggi.
Tapi hal yang paling menarik adalah sembilan ekor besar berwarna putih-ungu dengan beberapa ukiran rune aneh yang memabukkan~
"Sekarang Jingzi sayang, siapa aku ini?"
"Hubah, bah! Nenek Tua! Jika kau tidak membalikkan semua energy negatif milikku menjadi keberuntunganmu sendiri, kau pikir aku akan kalah?!"
Wei Rong melipat kedua tangannya di depan dada besarnya itu sehingga membuat ya terlihat lebih besar lagi.
Dengan mata bulan sabit, dia menatap Jingzi yang terikat oleh lapisan sesuatu yang sangat kuat dengan tergantung di atas pohon yang tinggi!
"Mulut ini masih sangat kotor seperti biasanya~"
Bang!
"Huaaaa– Ah ah ah, jangan serap lagi! Dasar rubah beruntung menjijikkan! Jangan ubah energy negatifku !!!"
Wei Rong hanya tertawa lembut sambil menutup mulutnya, sebelum akhirnya rune kuno yang ada sembilan ekornya bersinar.
Saat berikutnya, sosok Jingzi perlahan tapi pasti kabur, dan seluruh pakaian, rambut, dan matanya akhirnya berubah ke sosok Sheng Xian San yang lebih lembut.
Melihat ini, cahaya di sembilan ekornya menghilang dan lipatan yang melilit Sheng Xian San juga menghilang.
Sheng Xian San mendarat dengan lembut, tapi bukan di tanah, melainkan ke platform lotus hijau kebiruan yang tiba-tiba muncul.
Dengan lembut dia merapikan pakaiannya yang berwarna hijau dengan garis putih, dimana pakaiannya terlihat seperti haori yang agak kepanjangan, dengan rambutnya yang di sedikit diikat model ekor kuda menyamping di sisi kanan saja menggunakan jepit rambut bunga indah.
"Pagi, San San~"
"Pagi, Wei Rong-jie~"
Keduanya menyapa dengan lembut, tapi bisa dilihat bahwa dari sorot mata Wei Rong, dia agak kecewa?
Ahhh~ Lagipula mainan ini masih terlalu muda bahkan jika adalah Anti-God bukan?
Tapi wajah Wei Rong masih menunjukkan senyuman lembut, "San San, apakah kau ingin ikut denganku? Aku menemukan kelompok ras yang sama di Dunia ini~"
"Hey? Apakah Kemahatahuan Wei Rong-jie dipertahankan bahkan di Dunia ini?"
"Tentu saja~"
Wei Rong mengambil tangan kecil adiknya dan bertanya: "Bagaimana? Mau ikut?"