章 245: Bab 245 Berusaha Memaafkan

Hari ini Reihan pulang bersama Panji. Setelah sebelumnya dia minta izin kepada Panji untuk menemui Arini dan diizinkan oleh Panji. Dia ingin meminta maaf kepada Arini sekali lagi. Entah kenapa hatinya dari kemarin terasa sesak sekali karena dipenuhi rasa bersalahnya pada Arini dulu. Maka dari itu dia rela-relain waktunya untuk bertemu dengan Arini dan bukan Bela.

"Untung dia tadi ada jalan sama teman-temannya bro."ucap Reihan yang duduk di kursi samping Panji yang sedang menyetir mobil.

Reihan sengaja membonceng Panji agar Bela tidak curiga. Sebelum pergi juga, Reihan sudah berpamitan dengan Bela hendak pergi sama Panji.

"Loe lucu sekarang. Kayak tunduk sama Bela."Panji terlihat sedang mengejek Reihan tapi hanya bercanda saja tidak serius.

" Kalau menurut gue itu bukan tunduk ya melainkan saling memberi kabar saja. Ah terserah loe aja sekarang. Emang loe kagak apa?"Reihan protes.