Arini merasa bingung hari ini. Anaknya seperti berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Dimana tadi malam Arkana terlihat susah tidur dan malah banyak menangis. Kalaupun menangis, tangisannya tidak akan sebanyak dan separah tadi malam. Hingga tadi malam, Arini merasa kuwalahan dan tidak bisa tidur dengan pulas.
Kini sudah pagi, Arini masih merasa ngantuk. Wajar saja karena tadi malam, dia harus menemani Arkana saat sedang rewel. Waktu tidurnya juga bisa dihitung dengan jari. Dan sekarang Arkana juga masih belum baik, ini sudah pagi tapi Arkana masih terlihat rewel dan lesu.
"Kamu kok panas sayang?"Arini merasakan sedikit panas pada dahi Arkana.
"Bi, Arkana kok panas ya bi?"Arini berlari kearah Bi Sumi yang sedang menjemur pakaian dibelakang rumah.
"Ya ya mbak."Bi Sumi menyentuh lengan dan dahi Arkana. Memang benar suhu badan Arkana agak tinggi.
"Dia kenapa ya bi?"Arini terlihat cemas dan panik sekali melihat kondisi anaknya seperti itu. Tidak biasanya Arkana seperti itu.