Panji membawa makanan kesukaan Arini yaitu martabak telur. Arini memang sangat suka dengan makanan itu. Panji rela-relain pulang kerja langsung membeli martabak khusus hanya untuk Arini seorang. Tidak lupa Panji juga membelikan susu untuk Arkana.
"Semoga dia nanti suka."Panji masuk kedalam mobilnya setelah membeli 3 martabak telur. Sebelum itu Panji juga sudah membelikan satu box susu bayi untuk Arkana.
Panji melajukan mobilnya hendak pulang ke rumahnya sendiri. Memang selama ini orangtuanya tidak tahu bila dia sudah mempunyai rumah sendiri. Dia sengaja membeli rumah itu untuk ditinggalinya bersama Alena. Tapi sayang ternyata jodohnya bukan sama Alena melainkan Arini. Jadi rumahnya kini ditinggali Arini beserta anaknya.
"Pulang pak."Alex menyambut kepulangan Panji yang masih memakai kemeja ala-ala kantoran.
"Ya. Sekarang aku dipanggil pak, bukan mas lagi."Panji terlihat masih bisa bercanda meskipun dia juga telah capek karena habis kerja di kantor.