Sepulang dari kerja, Panji langsung pulang ke rumah orangtuanya. Dia semakin kesini waktunya untuk bertemu dengan Arkana semakin berkurang. Lantaran pekerjaannya di kantor semakin menumpuk karena dia ada proyek baru di luar kota. Belum lagi ada proyek di luar kota yang mengharuskannya untuk kesana langsung untuk memantaunya.
Itu yang membuatnya tidak memiliki banyak waktu lagi untuk berkumpul juga dengan anak dan istrinya di rumah. Apalagi kalau pulang dari kerja pasti dia capek. Belum lagi kemarin dia sempat bermasalah dengan Arini.
"Ah capek sekali."Panji keluar dan turun dari mobilnya hendak masuk ke dalam rumah. Kali ini Panji memutuskan untuk pulang ke rumah orangtuanya. Dia tidak mau keseringan pulang ke rumahnya sendiri yang bisa saja nanti membuat keluarganya curiga kemana dia pergi akhir-akhir ini yang jarang pulang ke rumah.
Ceklek
"Kok rumah nampak sepi?"Panji kaget setelah pintu terbuka tidak ada orangtuanya yang biasanya selalu menyambutnya.