章 103: Bab 103 Ketagihan

"Nak kamu kemana saja kemarin?"tanya Nyonya Diana melihat kepulangan Panji setelah sebelumnya 2 hari tidak pulang tanpa memberi kabar.

Nyonya Diana mulai curiga dengan gelagat aneh dari Panji akhir-akhir ini. Tidak biasanya Panji hilang kabar seperti itu. Kalaupun ada urusan di luar dan menuntut anaknya untuk menginap di luar, pasti Panji akan memberitahunya, nah ini malah tidak sama sekali.

"Mamah."Panji terkejut melihat mamahnya telah menyambutnya pertama kali. Maklum saja mamahnya selalu di rumah karena sebagai ibu rumah tangga jadi wajar saja kalau mamahnya kini yang menyambutnya pertama kali. Panji berjalan menuju sofa hendak duduk.

"Itu mah kemarin aku ada proyek di luar kota. Dan itu mendadak jadi aku nggak bisa ngasih tahu mamah."jawab Panji berusaha biasa-biasa saja. Sedangkan mamahnya nampak membaa raut mukanya, berbohong atau tidak.