Arini segera bangkit dari kasur dan keluar dari kamarnya. Dia baru tahu kalau rumah sakit yang dia tinggali itu sama dengan rumah sakit dimana Faris dirawat. Tanpa butuh waktu lama, Arini segera mennuju ke ruang administrasi untuk membayar semua biaya operasi Faris agar sahabatnya bisa langsung dioperasi.
"Mbak saya mau membayar biaya operasi Faris Arthaputra."sesampai di meja administrasi, Arini langsung menyerahkan cek yang telah dia dapat dari orang misterius tadi. Dia terpaksa langsung memakainya karena memang terdesak dan belum datang ke bank terlebih dahulu.
"Bentar ya bu."kata petugas administrasi sambil mencari nama Faris Arthaputra di layar komputernya. Arini menunggu beberapa menit.
"Atas nama bapak Faris Arthaputra 30 juta ya bu."kata petugas adminstrasi sambil menatap layar komputernya.
"Ini mbak."Arini menyerahkan selembar cek tersebut.
"Tapi bu yang berupa uang ada?" Arini langung mengegleng.