Sudah dua hari ini Arini telah mengurung diri di dalam kamar terus. Bahkan Faris yang hampir setiap hari datang ke rumahnya terus harus dengan berat hati untuk tidak ke rumah Arini lagi. Karena ingin membiarkan Arini untuk menenangkan diri dulu.
"Mbak ayo ini dimakan dulu."Bi Sumi mendatangi kamar Arini sambil membawa nampan yang diatasnya ada semangkuk soup dan segelas susu.
"Makasih bi."Arini menoleh melihat Bi Sumi yang dengan sabarnya mau merawatnya meskipun tidak mendapatkan gaji. Panji yang sudah tidak pernah ke pulang ke rumah juga melupakan untuk memberi Bi Sumi gaji. Tapi Bi Sumi tidak pernah menuntutnya.
"Ya mbak."Bi Sumi beranjak dari kasur Arini.
"Bibi mau kemana?"tanya Arini melihat Bi Sumi yang langsung pergi.
"Saya mau jualan mbak."jawab Bi Sumi menoleh ke arah Arini yang sedang bersandaran.