章 43: Selamat Hari Kemerdekaan Negaraku Tercinta.

Apa itu Merdeka?

Merdeka berarti bebas. Ya bebas dari jajahan, bebas dari penindasan resim kolonial bangsa lain. Dimerdekakan berarti dibebaskan dari belenggu para penjajah. Sekarang sungguhkah bangsa kita telah merdeka ? Kalau ditanyakan kepada anak-anak, mungkin jawaban mereka adalah : " ''ya'' bapak dan ibu guru bilang kita ikut upacara 17 Agustus karena pada tanggal itu bangsa kita merdeka. "

Tapi kalau ditanyakan kepada para petani, para buruh, ya kepada kalangan rakyat kebanyakan, apakah kita sudah merdeka benar-benar? Kemungkinan jawaban terbanyak dari mereka adalah ; ''kata siapa ?'' Mereka akan katakan juga apa itu merdeka ?

Bingung? Mengapa mengapa mereka bertanya "Kata siapa? benarkah?", Kita pahami lebih dalam apa itu Merdeka, Merdeka yang sesungguhnya adalah merdeka yang berarti terlepas dari semua belenggu kehidupan sebagai pribadi dan sebagai bangsa.

Merdeka berarti bebas atau terlepas dari belenggu kemiskinan. Karena ketika kita terbelenggu dalam kemiskinan berarti kita belum merdeka. Dan kemiskinan adalah suatu masalah besar di bangsa ini. Jutaan anak bangsa dari generasi ke generasi selama 66 tahun terus terbelenggu oleh deraan kemiskinan. Jurang antara si kaya dengan si miskin terus melebar, sehingga cita-cita proklamasi untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, barulah sebatas wacana.

Merdeka berarti bebas atau terlepas dari belenggu kebodohan. Kebodohan dan kemiskinan rupanya dua saudara kembar yang lahir secara bersamaan, tumbuh bersama dan berjalan beriringan. Si miskin kian semakin bodoh karena kemiskinannya ia tak dapat membayar biaya sekolah. Dia hanya bisa mendengar apa itu sekolah dan memandang bangunan sekolah dengan keinginan, tapi tak bisa masuk kesana karena selain takut tertimpa runtuhan bangunan yang kebanyakan reok, juga ia tidak mampu membayar karena dia miskin jadi dia tetap bodoh dan diperbodoh dalam kemiskinannya.

Merdeka berarti bebas atau terlepas dari perlakuan ketidak adilan. Terlalu kasihan karena sudah miskin bodoh lagi lalu diperlakukan tidak adil lagi. Karena miskinnya dan bodohnya, ketika dia lapar dia mengambil semangka dan setandan pisang sekedar untuk mengganjal perutnya yang lapar. Tapi karena bodohnya ia tidak tahu bahwa mengambil semangka dan pisang itu melanggar aturan sehingga ia dihukum, masuk penjara karena ketidakadilan. Sementara juga karena ketidakadilan, yang pernah sekolah mencuri uang yang didalamnya si miskin juga memiliki hak, tapi ternyata sekarung atau berkarung-karung uang hasil jarahan itu, justru memberi kesempatan kepada si pencurinya untuk melenggang lenggok kesana kemari.

Meskipun kenyataan sangat perih dan tidak seindah apa yang telah dibayangkan, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada banyak manusia-manusia yang baik dan berjuang untuk mensejahterakan rakyat di negeri kita tercinta ini, pahlawan-pahlawan yang mengorbankan hidupnya untuk tanah air kita berharap bahwa kita akan memiliki kehidupan yang merdeka secara berbangsa ataupun pribadi.

Harapan : Semoga Negeri kita tercinta ini semakin berjaya dengan seiring munculnya para pemuda-pemudi generasi sekarang maupun yang akan datang untuk memperjuangkan kemerdekaan yang benar-benar merdeka!!

Saya cinta dan bangga pada Negeri tercinta ini!

Sekian dan terimakasih, Salam sejahtera dari Author, Selamat hari kemerdekaan!.