Mendengar deru nafas teratur Selma, Lova menghentikan nyanyiannya sambil mengendurkan pelukannya. Menunduk menatap gadis kecil itu. Senyum kecilnya terbit melihat wajah damai dan polos Selma ketika tidur. Berbanding terbalik dengan ketika gadis itu sedang terjaga.
Lova pelan-pelan menarik tangan kirinya yang menjadi bantal kepala Selma. Menyibak selimut dan beranjak turun dari ranjangnya dengan hati-hati berusaha meminimalisir menimbulkan suara yang dapat mengusik tidur gadis kecil itu. Lova menarik selimut hingga sebatas bahu Selma. Tersenyum kecil sambil mengusap kepala gadis itu sayang.
"Sleep tight, baby ..." gumam Lova lirih, lalu mencium kening Selma ringan.
Lova berjalan memutari ranjang, mengambil ponselnya, lalu berbalik badan dan berjalan menuju sofa yang ada di depan TV. Menjatuhkan bokongnya di atas sofa, lalu bergeser sedikit menghadap ke arah samping kanannya. Lova mengangkat kedua kaki ke atas sofa dan menjatuhkan kepalanya di atas sandaran sofa.
"Axe ...?"
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
Creation is hard, cheer me up!