Saling bercumbu dan juga merayu. Nata menyelipkan jari-jemari tepat di sela-sela rambut lembut milik sang suami. Menikmati sentuhan seduktif dari bibir tipis itu yang sedang bergerilya tepat di atas dua buah gunung kembar. Memberikan sengatan kecil yang tentunya meninggalkan bekas jejak bewarna merah keunguan yang sangat jelas. Seolah Sehun juga memberikan peringatan melalui tanda itu bahwa Nata hanyalah miliknya seorang.
Saat ini posisi lingerie satu tali bewarna merah milik Nata sudah tertanggalkan. Percuma saja Mawar dan Nameera repot-repot ingin membelikan Nata baju seksi seperti ini jika pada akhirnya akan terlepas juga. Tetap fokus pada permainan yang berubah menjadi panas. Sehun lebarkan kaki Nata di saat wanita itu sedang duduk tepat di atas pahanya yang tidak lagi berbalut celana segitiga bermuda. Membuat benda tumpul yang sudah berdiri tegak bak pedang panjang langsung mengenai lobang sensitive milik Nata yang memang bolong di bagian tengah bajunya.
Hayooo Sehun udah buka puasa nih