"Karena setiap orang memiliki bahasa sendiri untuk mengekspresikan rasa sayangnya."
- Petillya, The Secret of Bad Boy 2-
# # #
"Kamu tunggu di sini ya, aku beliin obat," kata Pete pelan, dengan ekspresi datar. Dengan langkah yang cepat, Pete langsung menghilang di tikungan. Pergi mencari toko apotek yang buka di Mall ini.
Gue tau, dia pasti masih marah bukan main sama insiden salah orang itu. Gue aja juga kesal. Saat ini gue hanya duduk diam di kursi.
Gue meringis melihat kaki kiri gue yang luka cukup besar. Sejak kapan kaki gue berdarah sih? Mana ada lebam juga lagi, gara gara kelempar gelas pasti.
Kayanya waktu cewek itu lemparin gelas ke kaki gue, belingnya kena ke kaki gue deh. Tau kaya gini gue ga bakal pakai sepatu sandal.
Kurang lebih sepuluh menit kemudian Pete sudah kembali dengan satu tangan yang membawa plastik hijau kecil dan satu botol air mineral.
#LuvLuvAuthor
Hola! Dengan Elynne di sini.
Gimana gimana? Suka engga sama PART ini? Lebih banyak bapernya atau keselnya?
Greget sama tingkah Peter atau gemes?
Kalau lagi debat, lebih dukung jadi TIM CILLYA atau TIM PETER?
Tim Cillya spam komen: "CABE"
Tim Peter spam komen: "PACAR ELIN" eh ga deng, bercanda. Tim Peter spam komen: "PETE"
Okey, cukup sudah kebawelan author.
Terus suka sama THE SECRET OF BAD BOY yaww!
Jangan lupa vote dan follow Instagram @cerita.elin
Okeh, sampai jumpa di PART selanjutnya~
Ya, dadah bubye!
Thx