Meriah. Kesan pertama ketika Angela memasuki ruang yang orang panti bilang adalah ruang serba guna. Diruang itu kini terdapat panggung yang dihiasi dengan pernak pernik serta tulisan PENTAS SENI TAHUNAN KASIH BUNDA. Di depan panggung pun juga sudah tergelar karpet sebagai tempat duduk.
"Meriah ya Buk," kata Angela pada Bu Mina.
"Iya jelaslah, bagaimana kabar ayah kamu?"
"Baik Buk, masih sama kaya dulu. Angela ditinggal in terus." Angela mengerucutkan bibirnya.
"Kan itu juga demi kamu, makanya sering- sering main ke sini. Kamu sudah berapa lama balik ke Indonesia?"
"Sekitar 2 bulan yang lalu Buk. Maaf ya Buk baru sempat ke sini." Angela mencium punggung tangan kanan Bu Mina yang semula Angela genggam.
"Iya, ibuk aja kaget tadi lihat kamu datang. Ibuk kira kamu masih di Los Angeles."
"Hehehe, ibuk tau darimana saya pergi ke Los Angeles?"