Undangan guild atmosfir pun di tolak oleh roggya dan diskusi mereka pun usai,Roggya segera pergi ke hutan barat untuk melakukan farming
"Memang berat membujuk player kuat ke dalam guild kita" ucap genus yang masih berdiri bersama Riley
"Sepertinya kau harus berhenti terobsesi pada pro player dan mulai membangun kekuatan guild"
"Aku tak ingin ada benalu di guild ku"
"Kau terlalu perfectsionis genus" ucap Riley sambil pergi menjauh dari genus.
"hey... Jangan lupakan pekerjaan mu di guild ini" teriak genus kepada Riley sebagai salam perpisahan.
Riley adalah seorang warrior dengan level 41 , salah satu pro player yang sekarang menetap di kota artesia, Untuk player dengan level 40+ sudah termasuk langka, namun karena di panterra online level tidak terlihat oleh pemain lain membuat banyak player yang menyembunyikan kekuatanya.
Riley segera pergi ke purgatory lantai 1 , Sebuah tempat farming yang di tujukan untuk para player dengan level 40+, Berbeda dengan dark teritory 1-3 yang biasa di gunakan roggya untuk farming, di purgatory lantai 1 terdapat monster dengan pertahanan tinggi bernama Uranus
Dia adalah monster dengan level 40 terbuat dari emas/perak suci yang di beri roh oleh para dewa dan berubah menjadi Golem emas/perak.
Monster ini ada 2 jenis Uranus gold level 40 dan Uranus silver level 41, Terlihat dari tempat Riley berdiri ada seorang pria yang sedang bertarung dengan Uranus gold
Pria itu sangat lincah, dia melompat dan menyerang secara konstan sehingga melahirkan demage yang berkelanjutan di tambah dengan critikal demage yang terlahir dari statusnya membuat dia sedikit demi sedikit berhasil mengurangi HP Uranus gold.
"Aku tidak bisa hanya jadi penonton saja"
Riley melompat masuk ke dalam pertarungan dan mulai memperlihatkan kemampuanya, dia adalah pengguna big sword dengan jam terbang tinggi semua itu terlihat dari caranya mengayunkan pedang besarnya itu, big sword milik riley adalah pedang besar terbalut kain putih mirip seperti kain yang membalut tubuhnya.
[Clash Attack]
Sebuah tebasan dari pedang tumpul yang setara dengan benturan sebuah gada ukuran besar
Brush...
Seketika Uranus gold mundur tak mampu menahan serangan Dari Riley
"Huh... Si tukang pamer" ucap sang pria bertudung hitam
[Two slash]
Sang pria tersebut menggunakan ke dua dagger miliknya dan menciptakan sebuah gelombang energy yang melaju lurus ke arah uranus gold.
Blassh.... Blasssh....
Uranus gold tak bisa bertahan lebih lama lagi hingga akhirnya kedua player itu memaksa Uranus untuk menghenbuskan nafas terakhirnya dengan Serangan gabungan.
[Class attack & Dagger slash REAM]
BRUSSH..... BLASSS.... BLASSS.....
[Selamat anda berdua berhasil membunuh Uranus gold]
"Huf.... Sudah 1 jam aku bertarung dengan Golem sialan itu"
"Mengapa kau tak menunggu ku"
"Kau terlalu lambat"
"Aku ada sedikit urusan guild tadi, jadi bagaimana sudah kau putuskan Rui?"
"Hahaha... Kau memaksaku, bagaimana aku bisa menolak" ucap Rui sambil tertawa dan berjalan ke arah area aman.
Rui adalah seorang knight spesialis 2 weapon , dia adalah salah satu knight yang menekan kemampuan pengendalian senjata hingga melahirkan kemampuan baru yaitu 2 weapon atau biasa di sebut SWASHBUCLER
[Rui knight lvl 40 joined atmosfir guild]
"Kini kau anggota guild Atmosfir divisi Pertahanan dan perang di bawah komando ku" ucap Riley
"Siap boss" ucap Rui
Di tempat lain, tepatnya di sebuah hutan teritory 3
"Aku sudah akan mulai bergerak sebaiknya kau bergabung dalam waktu dekat"
"Hehehe.... Kapan pun kau butuhkan aku siap" ucap seorang pria yang sedang berhadapan dengan sekawanan troop sekeleton besar
"Luar biasa kau bisa mengalahkan 60 sekeleton sendirian" puji genus kagum
"Tentu saja, aku tak ingin ketinggalan dari mu" jawab sang pria itu.
Dia adalah Igor warrior level 39, seorang warior yang memakai kulit bianatang buas untuk di jadikan armor, Rambutnya coklat dan memiliki gigi taring yang tajam bagaikan binatang buas.
Atmosfir guild
Lead
Genus [41]
Co Lead
Riley [40]
Member
Rui [40]
Igor [39]
*****
Di hutan barat teritory 3
Situasi sangat krusial, puluhan seleton troop maju secera bersamaan menyerang roggya
[Wave Slash]
BRUSSH.....
Roggya membuat jarak antara dia dan para sekeleton.
"Ini saat nya" ucap roggya sambil mengacungkan Ragnarok Sword miliknya ke arah para monster
[Lingthing Srike]
Seketika muncul Sambaran petir dahsyat dari pedang milik roggya dan berhasil membunuh para sekeleton
"Luar biasa"
Roggya memeriksa skill Thunderbolt tingkat 2 yang baru saja di gunakan
[Lingthing Srike] adalah sebuah teknik serangan petir berbentuk Sambaran Petir yang keluar dari senjata penggunanya
Serangan ini memiliki efect ledakan + knockback pada target utama dan melahirkan efeck demage area sebesar 30% dari dari serangan utama]
Contoh demage point saat melancarkan lightning strike adalah 1000 magic demage dan setelah meledak akan melahirkan efect demage area sebesar 300 magic demage
"Baik lah aku lebih bersemangat sekarang"
Roggya masuk lebih dalam ke area hutan, dengan armor barunya roggya menjadi lebih kuat dan lincah dia menghabisi banyak monster yang ada di sana dan berhasil mendapatkan banyak exp.
[Level up to 19]
"Sepertinya cukup untuk hari ini aku sudah bermain game ini seharian, sepertinya aku lapar"
Krek.... (Suara kaki menginjak ranting)
Roggya segera menoleh kearah suara langkah kaki tersebut dan dia melihat mosnter yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Death Knight level 18 dengan tinggi 2 meter di langkapi dengan sword dan Shield
Duarrrr.....
Sang death knight mulai menyerang dan roggya berhasil menghindari serangan tersebut.
"Pergerakannya lambat namun demagenya sangat besar, di tambah ini bukan lah critika demage ini benar benar true demage" ucap roggya menganalisa
Setiap pergerakan death knight membuat kerusakan yang luar biasa hingga roggya terus menghindari serangan monster tengkorak berarmor itu.
"Aku tidak bisa begini terus"
Roggya memanfaatkan pohon yang ada di dekatnya dan melompat lebih tinggi dari biasanya
[Vertikal Slash]
"Yes berhasil" ucap roggya tersenyum puas
[Miss]
Roggya terkejut bukan main, setelah sadar serangan yang baru saja dia lancarkan ternyata no demage
Kini roggya berada dalam bahaya, mata death knight menyala dan sang death knight pun menyerang roggya dengan shield miliknya
Bommm....
Roggya terlempar juah dan membentur beberapa pohon yang ada di sekitarnya, HP roggya menurun secara signifikan
"Sial, bahkan dada ku terasa sesak setelah menerima seranngannya"
Roggya bangkit dan mulai serius bertarung
Dia melompat dan melesat ke arah sang death knight namun tiba-tiba reflek sang death knight meningkat drastis sebuah tebasan vertikal di lancarkan tepat sebelum roggya menghindar.
Blash....
Serangan susulan lagi-lagi tidak bisa mengantisipasi oleh roggya, yaitu serangan Shield yang tepat mendarat di sebalah kiri tubuhnya
Bang...
Kembali roggya jatuh dan tersungkur di tanah, dengan Nafas terengah-engah roggya kembali bangkit,
[Lightning Sword actived]
Roggya segera melancarkan wave slash dan membuat gelombang energi listrik dari tebasan pedangnya.
Blassh .....
Belum sempat death knight bergerak, roggya telah berada di udara
[Lightning Srike]
BAMMMM....
Sebuah sambaran petir dengan demage tinggi melesat tepat ke tubuh sang death knight, tanpa menunggu roggya melakukan tebasan berputar
[Tornado Slash]
Bang.....
Death Knight terjatuh dan tidak bisa bergerak
"Ini satu-satunya kesempatan ku"
Roggya segera mengangkat pedanya dan bermaksud menusukan pedangnya tepat di kepala death kngiht.
Dan
[Anda telah terbunuh oleh death knight]
"Apa?.... Mana mungkin" roggya merasakan kehangatan di sekitar perutnya dan saat dia melihat pedang death knight sudah tertancap di tubuhnya"
To be continued......