Brenda kemudian berdiri di samping pintu yang terbuka. Punggungnya menempel ke tembok sambil menarik napas dalam, berniat mempersiapkan diri untuk menyergap masuk. Genggaman tangan pada tongkat pemukul dieratkan. Lalu dalam hitungan ketiga, Brenda merangsek masuk sambil berteriak.
"Pencuri! Jangan macam-macam di rumah ini!" Suara Brenda terdengar amat kencang, berhubung rumah dalam keadaan sunyi dan kosong.
Namun bersamaan dengan suara Brenda, ada teriakan pula yang menyertai, disusul suara baskom besi yang jatuh ke atas lantai. Untuk sesaat, Brenda melongo sambil melihat apa yang ada di depannya. Butuh waktu tiga detik hingga akhirnya Brenda sadar dan berlarik panik.
"Astaga! Nona!" Wajahnya sedikit pucat ketika melihat Alexa berteriak kaget, sampai-sampai menjatuhkan baskom dan berjongkok sambil menutupi kepalanya. "Nona tidak apa-apa? Maaf! Saya kira tadi ada pencuri!"