Untuk sesaat, kedua lelaki itu sama-sama terdiam. Yang bisa terdengar hanyalah suara pintu yang tertutup dan keributan kecil yang diciptakan oleh Alexa. Ketika terdengar suara pintu tertutup untuk kedua kalinya, Skylar bangkit dari sofa dan berjalan menuju tangga, berteriak dari bawah, "Jangan lupa dompet dan tasmu, Lex!"
"Oh, benar juga! Tas dan dompetku!" seru gadis itu dari atas, mengundang kekeh pelan dari Skylar.
Pemuda itu tidak naik dan malah kembali duduk di sofanya. Selama berjalan, dia bisa menatap pandangan curiga dan tidak suka yang diberikan oleh Argus.
"Kalian menyembunyikan sesuatu, ya," kata Argus sedikit sengit.
Skylar kembali ke duduk di sofa sambil menghela napas panjang. Mungkin tidak buruk juga Alexa meninggalkan mereka berdua di sini. Skylar juga punya hal-hal yang membuatnya penasaran.
"Seperti?" tanya Skylar balik, berpura-pura tidak tahu apa yang sedang Argus bicarakan.