Setelah masuk ke dalam ruangan, mereka menyadari kalau ruangan tersebut digunakan untuk mengumpulkan para hewan. Ada banyak hewan di setiap keranjang yang tertempel di dinding. Sampai akhirnya mereka berhenti di depan kandang. Di dalamnya terdapat seekor kucing berbulu coklat dengan corong yang melingkar di leher. Sementara ada kain kasa yang membebat dua kaki depannya.
Seorang dokter hewan yang berada di sudut ruangan segera meletakkan dokumen di tangannya begitu melihat ada orang yang masuk. Alexa mengenali dokter itu sebagai orang yang pertama kali menangani luka pada kucing yang dia temukan. Kemudian petugas administrasi pun meningalkan mereka berdua di ruangan bersama dokter hewan.
"Kondisinya sudah bagus, hanya perlu merawat lukanya lagi. Dia masih harus beradaptasi hidup hanya dengan menggunakan kaki belakangnya," kata dokter hewan itu segera tanpa ditanya terlebih dahulu. "Kalau misalnya kesulitan merawatnya, kusarankan segera mencari foster."