Mendengar penjelasan panjang lebar dari sang pemuda, Alexa merasa lega. Tentu saja, bukan? Semua orang tahu, jika membanggakan seseorang pasti menceritakan segala hal baik tentangnya alih-alih keburukannya. Tetap, Alexa masih kesulitan percaya dengan kenyataan bahwa tuannya menganggap kemampuan trivialnya itu adalah sesuatu yang bisa dibanggakan. Tapi mungkin memang banyak sisi baiknya yang gagal dia lihat sendiri, tertutup oleh banyak kekecewaan terhadap dirinya sendiri atas sekian banyak hal buruk yang menimpanya.