"Pada saat itu, aku benar-benar membenci tes DNA palsu itu. Tetapi kemarin saat aku melihat Mario menyebarkan tes DNA, aku pikir dengan membuat tes DNA ini, semua masalahnya akan berakhir," kata Anya.
Ia tidak bisa memikirkan cara lain untuk menyelesaikan masalah ini. Ia tidak ingin menyakiti hati Adrian. Ia harap, dengan tes DNA palsu itu, ia bisa membuktikan pada semua orang bahwa Adrian adalah putranya.
Adrian akan tetap selamanya menjadi putra Anya dan Aiden.
Hidupnya tidak akan terpengaruh karena berita ini.
Masa depannya akan tetap cerah sebagai seorang anggota Keluarga Atmajaya.
Adrian akan baik-baik saja.
Namun, tidak disangka, Aiden mendengarkan pembicaraan mereka dari lantai dua. "Aku tidak setuju dengan cara ini. Hubungan kita dengan Adrian adalah hubungan yang asli. Hubungan darah tidak ada artinya dibandingkan ketulusan kita pada Adrian," kata Aiden sambil turun dari lantai dua.