Melihat putrinya yang kelelahan, Indah langsung menghampirinya. "Anya, kalau kamu lelah, pulanglah dulu dan beristirahatlah. Nanti kalau ibumu sudah bangun, kami akan langsung menghubungimu."
"Ibu dan ayah saja yang beristirahat. Aku amu tetap di sini," Anya bangkit berdiri dan menghampiri Jonathan. "Kak, tolong antar ayan dan ibu pulang."
Karena sekarang Jonathan adalah saudara sepupunya dan usianya lebih tua, Anya merasa tidak pantas memanggilnya dengan nama seperti dulu.
"Kami akan kembali besok. Kamu juga jaga kesehatanmu," Jonathan mengangguk.
"Aiden, jaga Anya baik-baik. Ia baru saja melahirkan. Jangan sampai terkena flu," sebelum pulang Indah sempat mengingatkan Aiden terlebih dulu.
"Aku akan menjaga Anya. Maaf kami tidak bisa mengantarmu," jawab Aiden.
"Tidak usah mengantar ayah dan ibu," Indah melangkah maju dan memberikan cardigannya pada Anya. "Rumah sakit ini dingin saat malam hari. Jangan sampai kamu sakit."