Anya berdeham untuk menyembunyikan rasa malunya. Mengapa Aiden terus menggodanya seperti ini?
Apakah Aiden tahu bahwa ia bukan putri kandung Maria?
Atau Aiden kehilangan kendali atas dirinya dan lupa bahwa ia adalah keponakannya?
"Apakah Harris sudah bilang padamu bahwa aku mau datang untuk membicarakan masalah kontrak?" Anya mengalihkan pembicaraan.
"Harris sudah bilang. Kalau kamu tidak mau kembali bekerja di Iris, aku akan menghormati keputusanmu. Aku tidak akan menyulitkanmu," kata Aiden dengan tenang.
Anya terdiam mendengar jawaban itu.
Saat ini, pikirannya sedang tidak fokus.
Berada di kantor Aiden, membuat pikirannya terasa melayang. Ingatannya kembali saat ia pertama kali bertemu dengan Aiden.
Ia duduk di tempat yang sama seperti saat ini, duduk di samping Aiden dan berharap seseorang akan membantunya hari itu.
Di tempat ini pula Aiden menawarkan bantuan, mengulurkan tangannya untuk Anya.
Di tempat ini pula Aiden melamarnya dan ingin menikahinya.