Anya benar-benar menyesal!
Mungkin kemarin ia membenturkan kepalanya ke meja terlalu keras sehingga ia menjadi bodoh!
"Aiden, aku tidak akan membicarakan masa lalu lagi. Aku salah. Bisakah kamu memaafkan aku?" tanyanya dengan memelas.
Ia berjongkok di samping Aiden, meletakkan kepalanya di paha suaminya dan tangannya memegang ujung baju Aiden. "Aku benar-benar bersalah," katanya dengan penuh penyesalan.
Aiden menunduk melihat penampilan istrinya yang manja. Anya terlihat seperti kucing kecil yang manja, mengusap-usap kepala pada majikannya seolah sedang mencari perhatian.
Senyum muncul di bibir Aiden sekilas, sangat sebentar sehingga Anya sama sekali tidak menyadarinya.
"Aiden, aku tahu aku seharusnya tidak membicarakan mengenai masa lalu. Seharusnya aku membicarakan mengenai masa depan dan membangun kenangan baru bersama denganmu. Aku akan berhati-hati lain kali. Maafkan aku kali ini, ya?" mata Anya memerah dan bibirnya sedikit mengerucut. Ia terlihat akan menangis.