Penjelasan Randika masuk akal, kedua perawat itu menuruti Randika dan melepas pakaian sang nenek.
Lalu, di bawah tatapan mata semua orang, Randika mulai menutup matanya dan menyalurkan tenaga dalamnya.
Ketika dia membuka matanya, dalam sekejap ada aura menekan yang menyelimuti Randika. Dia lalu menusukan jarum akupuntur yang dilapisi oleh tenaga dalam itu.
Jleb! Jleb!
Tangan kanannya bergerak dengan cepat bagaikan petir, dalam sekejap sudah ada 5 jarum yang sudah tertancap.
Kelima jarum ini melambangkan organ-organ sang nenek yang sudah mulai berhenti bekerja, jantung, hati, limpa, paru-paru dan ginjal.
Dalam teknik akupuntur, kelima organ ini merupakan bagian terpenting dalam tubuh manusia.
Setelah selesai menusukan kelima jarum itu, Randika membuka tabung reaksi yang dibawanya dan membuka paksa mulut sang nenek dengan tangan kirinya. Dia lalu membuatnya meminum manik-manik yang merupakan darah boneka ginseng tersebut.