"Aku akan memberi kalian semua pilihan" Kata Mu Feng dengan tenang sambil menatap seluruh orang yang ada di depannya.
"Kalian bisa mengikutiku mulai dari sekarang atau kalian bisa pergi ke jalan kalian masing-masing, aku tidak akan melarang kalian" kata Mu Feng.
"Jika kalian mengikutiku, aku akan memberikan kalian semua tempat tinggal dan perlindungan dari serangan kerajaan Obsidian"
"Tapi aku harus memasang tanda di jiwa kalian untuk memastikan kalian tidak akan menghianatiku"
Setelah mendengar perkataan terakhir Mu Feng, semua orang terlihat ragu-ragu dan berdiskusi dengan orang di sampingnya.
Melihat itu, Mu Feng hanya tersenyum "Tenang saja tanda yang akan kuberi ini tidak akan mengekang kalian sama sekali"
"Tanda ini hanya akan bekerja jika kalian berniat untuk mengkhianatiku, apabila kalian tidak melakukannya maka tanda itu tidak akan menyakiti kalian sama sekali "
Setelah Mu Feng menjelaskan tanda yang dia maksud, ekspresi semua orang akhirnya terlihat lega karena jika mereka tetap di kekang jika mengikuti Mu Feng itu sama saja saat mereka berada di bawah kerajaan Obsidian.
"Aku juga akan memberi kalian sumber daya agar kalian semua memiliki kesempatan untuk menjadi kultivator"
Ekspresi semua orang langsung terlihat sangat senang karena mereka tahu harga sumber daya yang digunakan untuk berlatih itu tidak murah dan dengan pendapatan mereka dulu mereka mustahil untuk membelinya. Tapi Mu Feng menjanjikan mereka sumber daya untuk berlatih secara gratis yang membuat mereka sangat bahagia.
"Jadi Liu Mei bisa sekuat kakak? " Tanya Liu Mei pada Mu Feng dengan wajah polosnya.
Mu Feng tersenyum pada Liu Mei " Liu Mei bisa sekuat kakak, bahkan bisa lebih kuat dari kakak jika Liu Mei berlatih keras"
"Benarkah? " Tanya Liu Mei.
"Iya, kakak tidak berbohong" Jawab Mu Feng sambil mengusap kepala Liu Mei.
"Kalau Liu Mei bisa sekuat kakak, Liu Mei bisa melindungi ayah dan ibu juga semua orang" Jawab Liu Mei dengan senyum lebar di wajahnya.
Semua orang tertawa mendengar percakapan Mu Feng dan Liu Mei.
"Jika kalian tidak ingin ikut denganku, aku tidak akan melarang kalian sama sekali"
"Tapi aku harus memberi kalian tanda juga agar kejadian ini tidak tersebar ke mana-mana" Kata Mu Feng dengan tenang.
"Jadi bagaimana dengan pilihan kalian? Aku tidak akan memaksa kalian sama sekali jadi pikirkan baik-baik" Kata Mu Feng pada semua orang yang ada di depannya.
Keadaan menjadi sunyi karena semua orang memikirkan pilihan yang akan mereka ambil, meskipun Mu Feng sudah memberi mereka keuntungan tapi itu masih belum cukup untuk mereka langsung memilih untuk mengikuti Mu Feng.
Terdengar suara yang memecah kesunyian yang terjadi "Saya Liu Feng dan keluarga saya akan mengikuti anda! "
"Jika Anda tidak ada mungkin saya dan keluarga saya sudah dibunuh oleh keluarga kerajaan, jadi terima saya sebagai pengikut Anda! "
"Saya akan menuruti semua perintah Anda meski itu harus membahayakan nyawa saya sekalipun! " Teriak Liu Feng sambil membungkukkan badannya pada Mu Feng.
Istri Liu Feng tersenyum lalu membungkukkan badannya juga setelah mendengar perkataan suaminya.
"Aku ingin ikut kakak Mu Feng "
"Aku ingin menjadi kuat seperti kakak" Kata Liu Mei dengan senyum lebar di wajahnya.
Mu Feng menganggukkan kepalanya saat melihat apa yang dilakukan oleh Liu Feng dan keluarganya.
"Saya akan mengikuti Anda" Ketiga anak buah Liu Feng serentak membungkukkan badannya pada Mu Feng setelah melihat apa tang dilakukan oleh Liu Feng.
"Saya akan mengikuti Anda"
"Saya juga akan mengikuti Anda"
Seluruh pasukan Liu Feng dan keluarganya satu persatu mulai memilih untuk mengikuti Mu Feng setelah melihat Liu Feng dan ketiga pemimpin pasukan mereka.
Mu Feng tersenyum lalu menganggukkan kepalanya pada semua orang yang sudah memilih untuk mengikutinya.
Warga desa masih terlihat ragu-ragu karena kehidupan yang mereka alami selama ini membuat mereka sulit untuk percaya dengan orang asing meskipun Liu Feng dan pasukannya memilih untuk mengikuti Mu Feng.
"Saya akan mengikuti Anda" Terdengar suara yang mengejutkan seluruh warga desa. Suara itu berasal dari lelaki tua yang dianggap oleh mereka sebagai pemimpin desa.
Lelaki tua itu lalu berjalan ke depan warga desa dan menatap mereka " Aku tahu kalian semua masih belum bisa mempercayainya"
"Dan itu wajar setelah semua yang kalian alami selama ini"
"Tapi tidakkah kalian melihat cahaya harapan yang telah hilang dari hidup kita ada pada mereka berdua? "
"Karena mereka berdualah kita bisa lolos dari maut hari ini dan diberi kebebasan yang sudah lama kita inginkan"
"Aku rasa dari tindakan mereka hari ini sudah bisa membuktikan kalau mereka bukan orang jahat dan bisa kita percaya" kata lelaki tua itu sambil menatap seluruh warga desanya dengan tatapan serius.
Seluruh warga desa terdiam karena memikirkan perkataan pemimpin mereka yang seluruhnya benar.
"Jadi apa pilihan yang kalian ambil sekarang? " Tanya lelaki tua itu pada semua warga desa.
"Saya akan mengikuti Anda! " terdengar suara dari belakang barisan warga desa yang lalu diikuti oleh warga desa yang lainnya.
Keraguan yang ada di diri mereka hilang sepenuhnya setelah mendengar perkataan pemimpin mereka.
Setelah beberapa saat semua orang yang ada memilih untuk ikut dengan Mu Feng. Mu Feng sangat senang karena semua orang di depannya percaya dengannya.
"Terima kasih telah percaya padaku"
"Aku berjanji akan memberi hidup yang untuk semua orang yang menjadi pengikutku"
"Aku akan memberi kalian semua hadiah karena sudah memilih menjadi pengikutku" Mu Feng lalu mengeluarkan bola energi yang cukup besar dari tangannya.
Bola energi itu dia lempar ke langit dan langsung meledak yang menyebabkan kabut muncul dan menyelimuti seluruh warga desa.
Semua orang terkejut melihat kabut yang berwarna merah kehitaman mendekati mereka semua "Jangan takut, kabut itu akan membuat tubuh kalian menjadi lebih kuat dan mempermudah saat kalian berlatih nanti" Kata Mu Feng dengan tenang.
Mendengar penjelasan Mu Feng mereka semua akhirnya mulai tenang dan menerima kabut yang mulai memasuki tubuh mereka. Saat kabut itu memasuki tubuh mereka, mereka merasa hangat di seluruh tubuhnya.
Kabut itu adalah energi kehidupan milik Mu Feng, dia melakukannya untuk membuat tubuh semua orang menjadi cocok untuk berkultivasi karena beberapa diantara mereka memiliki tubuh yang tidak cocok lagi untuk berkultivasi karena sudah cukup tua. Dan kabut itu akan membuka meridian mereka tapi Mu Feng tidak membuka terlalu banyak meridian karena jika itu terjadi, dia akan memancing perhatian yang tidak perlu.
"Kultivasiku naik dua tingkat! "
"Kultivasiku juga naik beberapa tingkat sekaligus"
Teriakkan kegembiraan terdengar dari segala penjuru. Kabut itu sangat berguna untuk orang yang belum pernah berlatih sama sekali sampai orang yang memiliki kultivasi Qi Gathering ke bawah.
Setelah beberapa saat kabut yang ada di langit hilang tidak bersisa dan semua orang menjadi lebih kuat setelah menyerap kabut milik Mu Feng. Paling sedikit Meridian di tubuh mereka semua terbuka sebanyak tujuh puluh yang membuat mereka berbakat dalam kultivasi dan beberapa dari mereka bahkan memiliki delapan puluh meridian yang terbuka setelah menyerap kabut Mu Feng.
Dan Lima dari mereka memiliki meridian terbanyak yaitu ketiga anak buah Liu Feng yang awalnya hanya memiliki 76-78 yang terbuka tapi setelah menyerap kabut milik Mu Feng meridian mereka yang terbuka bertambah menjadi paling sedikit 82 meridian dan paling banyak 84 meridian di tempat kedua adalah anak Liu Feng yang memiliki 88 meridian dan Liu Feng yang membuat Mu Feng sangat terkejut karena setelah menyerap kabut miliknya, Meridian Liu Feng terbuka sebanyak 92 meridian. Dengan bakat itu dia hanya di bawah Zhao Fan yang memiliki 95 meridian.
"Terima kasih tuan atas kebaikan anda! " Semua orang langsung membungkukkan badan mereka karena merasa sangat senang.
"Tidak perlu seperti itu"
"Itu sudah kewajibanku untuk membuat kalian menjadi lebih kuat"
"Karena jika kalian bertambah kuat aku juga akan terbantu" Jawab Mu Feng dengan tenang.
"Sekarang saatnya kita pergi ke rumah baru kalian" Kata Mu Feng dengan tenang.
"Zhao Fan bawa kita pulang" Kata Mu Feng pada Zhao Fan.
"Baik tuan" Zhao Fan lalu mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanannya yang langsung bertambah besar sampai ukurannya cukup untuk membawa semua orang.
"Kalian semua naik diatas itu agar kita bisa berangkat secepatnya" Kata Mu Feng. Mereka semua lalu berdiri di atas pedang raksasa yang di keluarkan Zhao Fan.
Pedang raksasa itu adalah alat transportasi yang sering digunakan untuk membawa banyak orang sekaligus.
"Ayo pergi Zhao Fan" mendengar perkataan Mu Feng, Zhao Fan langsung menggunakan energinya untuk menggerakkan pedang raksasa dan pergi menuju desa yang telah dia bangun.
Saat pedang sudah terangkat dari tanah, Mu Feng mengayunkan tangannya untuk melapisi pedang dengan energinya agar tidak terdeteksi sama sekali.
Saat di perjalanan Mu Feng berkeliling untuk menemui semua orang secara langsung sedangkan Zhao Fan berdiri di ujung pedang untuk mengendalikan arah pedang.
Melihat Zhao Fan yang berdiri sendirian, Liu Feng lalu menghampirinya "Zhao Fan sebenarnya siapa tuanmu itu? Baru berumur belasan tahun sudah memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dariku" Tanya Liu Feng pada Zhao Fan.
Zhao Fan tersenyum setelah mendengar pertanyaan Liu Feng "Identitas tuan tidak bisa aku beritahu padamu, jika tuan tidak memberi tahu identitasnya pada kalian berarti itu yang terbaik untuk saat ini"
"Tapi satu yang bisa kuberi tahu padamu, Kamu memilih untuk menjadi pengikutnya ada keberuntungan terbesar dalam seumur hidupmu ini" Jawab Zhao Fan dengan tenang.
"Dan satu hal kamu salah tentangnya" kata Zhao Fan.
"Apa itu? " Tanya Liu Feng yang semakin penasaran setelah berbicara dengan Zhao Fan.
"Dia tidak berumur belasan tahun tapi umurnya sekarang hanya empat tahun" Jawab Zhao Fan dengan tenang.
"Mustahil! Empat tahun sudah memiliki kekuatan seperti itu! " Kata Liu Feng sambil menatap Mu Feng yang berbicara dengan warga desa.
Dukung Novel ini dengan meninggalkan Rating dan gunakan Power Stone anda dengan menekan tombol mengundi/Vote.
Dan tambahkan novel ini di rak buku kalian agar dapat notofikasi saat chapter yang baru sudah release.
Terima kasih semua