Cup!
Kenzo mengecup kening Alona dengan lembut dan cukup lama. Terasa hangat dan lembut terasa di keningngnya sehingga terasa berdesir seluruh darahnya memuncak ke ujung kakinya.
Alona masih menundukkan kepalanya meski tengah memejamkan kedua matanya. Lantas dengan lembut Kenzo menangkat dagunya untuk kembali menatap wajah Kenzo.
Alona kini menatap wajah Kenzo dengan tatapan kedua mata yang berkaca-kaca. Kenzo mencoba menelusurinya sampai ke dalam hati Alona.
"Kau masih berpikir aku dan Maya pernah menjalin hubungan lebih dari sekedar sahabat saja?" tanya Kenzo.
Alona merapatkan kedua bibirnya dan terus menatap Kenzo tanpa bicara.
"Alona... Aku sudah mengatakannya padamu, meski dulu aku pernah jatuh hati pada Maya. Tapi itu semua sudah berlalu dan hanya sesaat saja, aku hanya terlalu terbawa oleh perasaan karena kami sangat dekat dan selalu bersama."