Aini tampak ceria setelah di perkenalkan pada semua anggota komunitas gamer Kenzo, bahkan mereka berfoto bersama untuk mengabadikan moment kebersamaan itu.
"Kenapa sih, senyum-senyum terus daritadi?" bisik Kenzo pada Aini yang sedang menatap layar ponselnya, di tengah para teman-teman yang lain saling sibuk mengobrol dan bersenda gurau.
"Aku hanya senang saja, teman-temanmu benar-benar kocak dan asyik."
Kenzo tersenyum tersipu malu dengan jawaban Aini.
"Ehhem!" kembali salah satu dari mereka berdehem menggoda Aini dan Kenzo yang saling berbisik.
Sontak Aini dan Kenzo kembali saling memalingkan wajah tak ingin terlihat terlalu mencolok.
Malam pun terus berlalu, Kenzo mengajak Aini segera pulang karena tak ingin membuat kedua orang tua Aini khawatir. Selama ini Kenzo selalu menjadi nomor satu perihal kesopanan dan tatakrama dalam berteman atau bahkan meski telah menjadi kekasihnya.