"Ayu!" panggil Marcel tiba-tiba saat Ayu berpamitan hendak pergi pulang.
"YA?" jawab Ayu singkat sambil menoleh kembali ke arah belakang.
"Apakah ada yang kau sembunyikan dariku?" tanya Marcel menyelidik.
Ayu kembali kikuk, "Aaah… Mana mungkin? Kau tau aku selalu jujur apa adanya padamu, Marcel."
"Hem, baiklah. Aku hanya sedikit cemas, karena sampai saat ini Alona belum merespon panggilanku."
"Maungkin saja dia masih tidur karena semalaman suntuk kau terus saja mengajaknya bicara melalui telepon, iya kan?" balas Ayu mencari alasan.
"Hem, itu memang benar. Karena rasanya sedetik saja kau tidak mendengar suaranya aku merasa ada yang kurang," jawab Marcel tersipu malu.
"Oh ya ampun, sungguh kasihan dia. Alona, kau salah menjadikannya laki-laki simpanan hanya untuk membantumu menyembuhkan lukamu." Ayu berbicara di dalam hati.
"Baiklah, kalau begitu aku harus pulang dulu. Kau pulang sendiri tak apa bukan?" ujar Marcel kembali berbicara di tengah lamunan Ayu.