Pagi pun tiba, Kenzo yang terjaga semalaman suntuk masih enggan keluar dari kamar meski ini sudah waktu sarapan pagi sebelum dia pergi bekerja seperti biasanya. Kenzo beranjak pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya, menyegarkan kepalanya yang terasa sangat berat pagi ini.
Usai mandi, dia segera merapikan diri dengan mengenakan pakaian untuk kembali bekerja hari ini. Namun, dia merasa begitu berat untuk keluar dari kamar setelah kejadian malam tadi. Rasanya dia enggan untuk bertemu dengan siapapun itu tanpa terkecuali, sesaat kemudian pun benar terdengar suara ketukan dari luar kamarnya.
"Ken, kakak bawa sarapan untukmu." Ervan mengetuk pintu sambil membawa sarapan untuk Kenzo.