"Woah, ada apa dengan orang-orang di rumah ini? Kenapa semua menatapku dengan menyeramkan begitu," ucap Kenzo ketika Ervan menatapnya dengan tatapan tak biasa.
"Cih, seharusnya kakak yang bertanya seperti itu padamu, Ken!" jawab sang kakak sambil menatap penuh dengan tanda tanya.
"Aku baik-baik saja, Kak!" bantah Kenzo dengan tegas.
"Apa kau sedang mengalami patah hati? Putus cinta? Atau kau, baru saja di tolak oleh seorang wanita?"
"Heh, apakah kakak melihat adik kakak bisa di remehkan dengan hal seperti itu?"
"Lalu?"
Kenzo kembali terdiam sambil menatap layar ponselnya.
"Ken! Kau tidak mau berbagi cerita sama kakak mu ini?
"Kak, aku sedang merindukannya. Aku ingin menemuinya, aku takut kehilangannya."
Ervan mengernyit mendengar ucapan sang adik yang terdengar begitu frustasi.
"Jadi, adik kakak ini sedang jatuh cinta? Wah… Kakak sudah menduganya, tapi tidak berpikir bahwa adikku ini berada dalam masalah besar."