Lukang nomor 17.
Lu Qixi membuka pintu dan berjalan masuk. Dia menurunkan Gu Weiwu lalu tersenyum dan berkata, "Kamu suka makan camilan? Aku memiliki coklat dan biskuit loh."
Gu Weiwu menggelengkan kepalanya. "Mama melarangku makan cokla. Qixi, aku sangat menyukaimu."
Gu Weiwu sepanjang perjalanan sudah mengulangi kata-kata itu entah berapa kali. Matanya yang hitam terlihat penuh dengan rasa kagum membuat Lu Qixi merasa sangat senang.
Dia tidak bisa menahan diri untuk menggandeng tangan Gu Weiwu dan berkata, "Kalau begitu aku putarkan kartun untukmu ya sambil menunggu mamamu datang menjemputmu."
"Ya." Gu Weiwu tersenyum. "Qixi, kita menonton bersama ya?"
"Baiklah." Lu Qixi tersenyum menyetujuinya.
Dia menggendong Gu Weiwu ke atas sofa lalu menyalakan televisi dan mencari siaran kartun untuk waktu yang cukup lama.