"Brengsek, siapa mereka sebenarnya?". Salah satu pengawal yang sedang sekarat hanya bisa melihat 2 sosok berjubah hitam tersebut.
"Yohito apa kau yakin telah membuat mereka semua pingsan?". Gadis cantik bermata jingga dengan rambutnya yang juga berwarna jingga bertanya kepada pemuda di sampingnya.
"Tentu saja, jangan bilang kau meremehkan ku, menganggap ku tidak mampu untuk membuat mereka semua pingsan, bahkan jika ingin aku bisa membunuh mereka semua hanya dalam sekejap". Yohito menggerutu sedikit kesal.
Entah bagaimana setiap kali gadis cantik kepercayaan tuannya itu berbicara kepadanya dia akan selalu merasa tersinggung dan tidak nyaman.
"Baguslah, kau masih di andalkan". Balas gadis itu dengan ringan dan acuh tak acuh. Dia bahkan tidak ingin menanggapi terlalu dalam anggapan Yohito kepadanya.