章 192: Surat

"Oke, oke, aku menyerah aku tidak akan menggoda kalian lagi". Sandi hanya bisa pasrah dengan keadaan itu, beberapa saat kemudian mereka telah menghabiskan makanannya, dan suara handphon Leo pun tiba-tiba berdering.

Itu adalah panggilan dari Erwin, "Halo ... Leo, apa kau sedang sibuk, ada sesuatu hal penting yang ingin ku sampaikan pada mu". Suara Erwin yang terdengar di ujung telepon.

"Sebenarnya aku sedang makan, tapi setelah selesai, aku bisa datang ke sana". Jawab Leo dengan ringan, ia tidak mungkin langsung pergi ketika ia baru saja akan makan dengan teman-temannya.

"Oke baiklah, aku akan menunggumu di ruang latihan, aku juga sudah mengundang Lira, dan dia sedang menuju lemari, kau bisa menikmati makanan mu terlebih dahulu". Balas Erwin.

"Oke aku mengerti". Leo segera kembali bergabung dengan teman-temannya, "Kebetulan sekali aku juga akan memberitahukan tentang Morgan". Gumamnya dengan pelan.