章 338: Pernyataan cinta Rendi

Minggu pagi, Syahera membawa ketiga keponakannya berjalan-jalan di taman bermain sekitar komplek bersama Ami. Ratu sudah mulai aktif mengurusi coffee shop milik mendiang Deki. Setiap hari, Ratu pulang sore. Di malam hari, Raja menggantikan tugas Ratu di coffee shop sampai tutup jam sebelas malam.

Devan selalu memanggil Syahera dengan panggilan Mama. Devira dan Davin pun mengikuti ucapan Devan. Mereka belum terlalu pintar bicara. Baru beberapa patah kata yang mudah dihapal dan diucap, seperti Mama, Papa, gendong. Syahera tidak keberatan sama sekali.

Dia duduk di bangku taman sambil mengawasi mereka bertiga. Mereka terlihat sangat bahagia, membuat Syasya juga bahagia. Suara terompet dari pedagang sosis goreng, mengalihkan pandangan mereka. Mereka berlari menghampiri Syahera dan menariknya ke penjual sosis itu berada.

"Mama! Itu!" Mereka menunjuk dengan wajah berbinar.

"Ayo, Mama belikan buat kalian," ucap Syahera. Ia menggendong Devan dan Davin, sedangkan Devi digendong oleh Ami.