Brukk!
Tardan melempar tubuh Ken ke dalam tumpukan kayu. "Kau akan menghancurkan rencanaku, bocah tengik!" Ia membuang tongkat pemukul kasti di tangannya.
"Ayo! Bawa dia menghadap Bos!" Para bawahan laki-laki itu telah berhasil menangkap Aris yang hendak mencari Raja.
Aris dan Ken diikat bersama. Laki-laki itu menaruhnya di atas tumpukan kayu. Kenandra mencium bau bensin. 'Sial! Dia mau membakar aku dan Aris?' tanya Ken dalam hati. Namun, dugaannya meleset.
"Aku sudah menyiapkan semua persiapan untuk pesta perayaan kremasi keluarga Izham. Kalian beruntung, karena kalian akan ikut merayakannya," ucap Tardan. Entah apa maksud ucapannya.
Ken berpikir keras untuk mengartikan kata-kata yang diucapkan oleh Tardan. 'Kremasi? Jangan-jangan ….' Ken mengedarkan pandangannya yang mulai kabur. Dipukul di bagian kepala, tapi dia masih bisa sadar. Sungguh fisik yang luar biasa.