Jam sepuluh malam, mereka sudah tiba di bandara. Sebelum masuk ke pintu keberangkatan, Raja hendak menelepon orang tuanya. Namun, Ratu melarangnya.
"Di sana pasti sudah jam tiga pagi. Jangan mengganggu mereka," cegah Ratu.
"Benar juga. Maaf, Sayang, aku lupa."
Mereka segera pergi ke pintu keberangkatan, menunjukkan tiket, dan paspor mereka. Perjalanan mereka akan sangat panjang. Penerbangan Paris-Jakarta membutuhkan waktu enam belas jam lebih. Pesawat transit satu kali.
***
"Kenapa kamu tidur di sini?" tanya Tristan dengan suara pelan.
"Tidak apa-apa. Aku ingin disini, bersamamu," jawab Haruna. Ia duduk di kursi, di samping ranjang rawat. Haruna begitu cemas dengan keadaan Tristan yang hampir saja kehilangan nyawa.
"Maaf, ya, Sayang. Aku telah membuatmu ketakutan," ucap Tristan. Cedera di kepalanya tidak menimbulkan masalah serius. Meski sempat koma beberapa hari, tapi tidak ada masalah dengan bagian dalam kepalanya.