Ratu berbaring di kamarnya. Bukan kamar di rumah Tristan, tapi kamar di rumahnya sendiri. Ia pergi diam-diam dari rumah Tristan.
Sudah jam makan malam, ia merasa lapar. Malas untuk melakukan pekerjaan apa-apa, Ratu memilih memesan makanan dari luar. Setengah jam kemudian, bel rumahnya berbunyi.
Ting! Tong!
"Tunggu sebentar!" sahut Ratu. Ia mengikat rambutnya lalu keluar dari kamar. Dengan langkah gontai, ia membuka pintu. Matanya membulat, itu bukan pengantar makanan melainkan Raja.
"Boleh aku masuk, Kak," ucap Raja dengan canggung. Ia biasa memanggil 'Sayang' pada gadis itu. Tiba-tiba harus memanggilnya kakak, Raja belum terbiasa.
"Hem." Ratu membuka pintu lebar, memersilakan Raja masuk.
"Aku disuruh membawakan makan malam untuk, Kakak. Mama mencari tadi." Raja memberikan bungkusan berisi box makanan.
"Terima kasih. Aku sedang memesan makanan dari resto," ucap Ratu. Ia mengambil box dari tangan Raja.
"Kau baik-baik saja?" tanya Raja. Ia tak tahan untuk tidak peduli.