章 288: Merindukan Umi dan Abi

"Ha..ha..ha...ha...ha....." Rafi dan Ayya tertawa bersama mengingat kejadian itu, kalau sekarang keduanya telah berpengalaman untuk hal seperti itu, bahkan Ayya sering berinisiatif lebih dulu.

"Kakak, maafkan aku pada saat itu ya...! Ayya kembali tertawa terbahak-bahak saat kembali mengingat saat itu.

"Kau benar-benar sungguh konyol sayang...! aku sampai gemas dan ingin menggigit mu saat itu, kau malah pakai acara pingsan segala lagi...! Rafi menarik Ayya kedalam pelukannya dan menepuk pelan punggung istrinya hingga kini Ayya tertidur. Rafi kemudian menyelimuti Ayya dan kemudian keluar dari kamarnya untuk menemui Kia dan Zio yang kini sedang berada di dapur entah memasak apa.

"Kak Zio, Kak Kia, kalian sedang apa...?" Rafi menghampiri Kia dan Zio yang tengah asyik.