Om Faisal menarik tangan ku dan dia menyuruh ku untuk duduk di samping nya.
Aku semakin benci kepadanya karena dia benar benar tidak memandang diriku sebagai manusia, sikapnya ini benar benar membuat ku menjadi muak, bagaimana aku bisa memakan semua makanan ini jika aku melihat muka Om Faisal saja, perut ku ini menjadi mual setengah mati rasanya.
"Om... maaf rasanya aku tidak bisa makan jika harus seperti ini." aku mencoba berkata denga pelan pelan untuk memberi pengertian kepada Om Faisal jika aku sangat ingin dia pergi dari kamar ku ini.
"Kamu ini tidak memahami kata-kata yang ku ucapkan kepada mu yaa... !!!!" kini mata Om Faisal membesar dan sempat kupikir hampir jatuh ketanah, jujur jika sudah seperti ini membuat diriku menjadi takut dan akhirnya aku menuruti apa yang dia perintahkan kepadaku.