章 209: Senyum di Matamu

"Aku masih perlu bukti yang lain, ini sama sekali tidak seperti apa yang aku inginkan. Mereka hanya keluar dari mobil, lalu apa masalahnya?" tanya Daniel yang malam itu diberikan foto oleh Lilis.

"Tapi—ini kan sudah cukup untuk membuktikan kalau mereka selingkuh. Kamu memangnya butuh bukti apa lagi?"

Daniel diam, bukti itu tidak begitu kuat. Jadi dia ingin Lilis membawa foto ketika Yose dan Reina sedang keluar dari kamar hotel.

Siapapun dia, pasti akan berpikiran buruk jika melihat dua orang yang tidak memiliki ikatan apa-apa dan keluar dari hotel.

"Tapi bagaimana aku harus mengaturnya? Aku menjebak mereka lagi?" tanya Lilis.

"Bukankah itu sudah menjadi keahlianmu?"

Itu bukanlah ujian jadi Lilis tak akan tersanjung dengan ucapan yang Daniel lontarkan.

"Aku seperti menjadi budakmu," keluh Lilis.

"Bukankah kamu yang menginginkannya sejak awal?"

Lilies diam, dia memang menginginkan Daniel. Tapi tak menyangka jika akan menjadi seperti ini.