Di sela obrolannya dengan sang ibu melalui telepon, seseorang mengetuk pintu kamarnya dari luar. Khanza menghentikan obrolannya dengan sang ibu, dia berpikir mungkin saja itu adalah Adji. Tapi, apakah ibunya tidak menyampaikan hal tadi pada Adji?
"Bu, aku sudah sangat gerah. Aku ingin segera mandi lalu makan malam," ujar Khanza di ujung ponselnya. Dia harus terpaksa mengatakan hal berbohong pada sang ibu untuk memutus panggilan teleponnya.
"Ah, ya. Baiklah, ibu akan menutup teleponnya. Istirahatlah setelah mandi dan makan malam, jaga kesehatanmu."
"Baik, bu. Jaga kesehatan juga kalian disana, aku tutup dulu ya, bu."
Klik!
Panggilan berakhir.
Khanza masih terdiam sambil menatap layar ponselnya sementara suara ketukan pintu di luar sana semakin gencar seakan memaksanya untuk segera dibuka.
"Kau tidak bisa untuk menghindar seketika dalam hal ini, Khanza. Jika kau harus mengakhiri semua ini dari Adji, kau harus lakukan dengan cara baik-baik."
Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!
Penciptaan itu sulit, dukung aku ~ Voting untuk aku!
Apakah kamu menyukainya? Tambahkan ke koleksi!
Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan menmbaca dengan serius